Senin, 08 November 2010

MANAJEMEN DAN ORGANISASI


          BAB 1
          MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Kehidupan manusia tidak terlepas dari sifat ketergantungan dengan mahluk-mahluk lain.
Interaksi manusia yang satu dengan yang lainnya sering kali menimbulkan keinginan untuk hidup dalam satu kelompok, baik itu kelompok yang besar maupun kelompok yang kecil sekalipun .  
Kelompok-kelompok manusia yang didalamnya terdapat lebih dari dua  orang biasanya kita sebut sebagai anggota organisasi.
Organisasi itu meresap kedalam masyarakat  dan juga kedalam kehidupan kita.
Hampir biasa dipastikan bahwa manusia akan selalu berada dalam lingkungan organisasi, baik dalam bentuk mempengaruhi atau dipengaruhi oleh organisasi yang bersangkutan.
Alasan utama mengapa organisasi itu dibentuk adalah untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan yang sulit dicapai sekalipun bila dilakukan secara bersama-sama  (organisasi) akan mempermudah dalam pencapaianya.
CONTOH : Semut Hitam
Sehingga organisasi itu kita anggap sebagai alat bagi masyarakat untuk mencapai tujuan hidupnya .
Pencapaian tujuan akan lebih efektif apabila dilakukan secara bersama atau dengan organisasi pencapaian tujuan dapat menjadi lebih efektif. 
A. PENGERTIAN DAN MANFAAT  ORGANISASI
Organisasi dapat diartikan sebagai suatu pengaturan orang-orang secara sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Rumah sakit dimana anda dirawat, perguruan tinggi tempat anda menuntut ilmu, bank dimana tempat anda menabung, dan Negara atau daerah tempat anda tinggal merupakan bentuk-bentuk  dari organisasi yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Organisasi itu umumnya memiliki 3 karakteristik utama sebagai mana tertera dalam gambar 1.1
Karakteristik pertama adalah bahwa masing-masing  organisasi memiliki tujuan-tujuan  tertentu .
Secara umum tujuan organisasi mencakup tiga bidang utama:
Pertama, mencapai tingkat keuntungan (profitability)
Kedua, mengejar pertumbuhan (growth)
Ketiga, bertahan hidup (survive) 
  
Karakteristik kedua adalah masing- masing  organisasi memiliki orang- orang. 
Tujuanya sendiri-sendiri  bukanlah dikatakan sebagai ber-organisasi.
Karakteristik ketiga adalah organisasi perlu mengembangkan suatu stuktur agar anggota dapat melaksanakan pekerjaan dengan mudah.
Organisasi dapat memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat dan bisnis.
Manfaat tersebut adalah sebagi berikut :
Ø  Organisasi merubah kehidupan masyarakat.
Ø  Organisasi sebagai penuntut pencapaian tujuan.
Ø  Organisasi menawarkan karir.
Ø  Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan.
B. PENGERTIAN MANAJEMEN
Menurut Harold Koontz dan Cyril O’donnel :
”MANAJEMEN”  adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain .
Menurut R . Terry :
MANAJEMEN”  merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan  perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan .
Menurut James F. Stoner :
”MANAJEMEN adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan pengguna  sumber daya organisasi lainnya .
Dengan demikian istilah manajemen mengacu pada suatu proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan  kerja akan diselesaikan secara efesien dan efektif dengan dan melalui orang lain.

Pemahaman Manajemen
C. EFESIEN DAN EFEKTIFITAS MANAJEMEN    
Menurut P.Drucker, efisiensi berarti mengerjakan sesuatu dengan benar (doing things right), sedangkan efektif  adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing the rights).
Efisien itu menunjukkan kemampuan organisasi dalam menggunakan sumber daya dengan benar dan tidak ada pemborosan.
Sebaiknya, efektifitas menunjukan kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai sasaran-sasaran  (hasil akhir) yang telah ditetapkan secara tepat .
1. Manajemen Sebagai Proses Kegiatan
Sebagai suatu proses kegiatan, Manajemen diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari kegiatan merencanakan, melaksanakan serta mengkoordinasikan kegiatan yang direncanakan dan diorganisasi tersebut dengan kegiatan mengawasi atau mengendalikan kegiatan yang dilaksanakan agar sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Efisiensi dan Efektifitas dalam Manajemen
2. Manajemen Sebagai Suatu Ilmu dan Seni
Manajemen sebagai ilmu dan seni dapat diartikan sebagai upaya pencapaian tujuaan  
Manajemen dengan pendekatan (approach) menjelaskan fenomena-fenomena dan gejala-gejala manajemen serta mentransportasikan dan mengindetifikasikan proses manajemen berdasarkan kaidah-kaidah  ilmiah.
                Manajemen sebagai suatu ilmu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ø  Prinsip dan konsep manajemen dapat di pelajari.
Ø  Decision making dapat didekati dengan kaidah-kaidah ilmiah.
Ø  Objek, dan sarana manajemen untuk mencapai tujuan sebagian adalah elemen-elemen yang bersifat materi.
Ø  Dalam penerapannya manajemen memerlukan pendekatan dari bidang ilmu yang lainya seperti; ilmu ekonomi, statistik, akuntansi dan lain-lain.
                Manajemen sebagai suatu seni memiliki ciri sebagai berikut:
Ø  Kesuksesan dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi dan didukung oleh sifat-sifat dan bakat para manager.
Ø  Dalam proses pencapaian tujuan seringkali melibatkan unsur naluri (instinct), perasaan dan intelektual.
Ø  Dalam pelaksanaan kegiatan, faktor yang cukup yang menentukan keberhasilan dalam menyelesaikan kegiatan adalah kekuatan pribadi yang kreatif ditambah dengan skill.
3. Manajemen Sebagai Profesi
Penekanan utama dalam penyebutan manajemen sebagai profesi adalah pada kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang atau manajer dengan menggunakan keahlian tertentu.
4. Manajemen Sebagai Kumpulan Orang  Untuk Mencapai Tujuan
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih atau secara kooperatif dalam organisasi disebut sebagai aktifitas manajemen.
D. MENGAPA MEMPELAJARI MANAJEMEN
          Alasan Pertama, adalah bahwa masing-masing individu memiliki kepentingan yang besar dalam rangka memperbaiki cara-cara pengolahan organisasi.
          Alasan kedua, untuk mempelajari manajemen adalah adanya suatu kenyataan bahwa masing–masing  individu dalam organisasi menginginkan pengembangan karir.
E. FUNGSI DAN PROSES MANAJEMEN
Pada umumnya manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi manajemen, yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan pengendalian kegiatan dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efesien.
Perencanaan      
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.
Planning Tool = “5W + 1H”
5W
1. What
2. Why
3. Where
4. When
5. Whow
1H
How

Fungsi-fungsi dalam Manajemen
2. Pengorganisasian 
Pengorganisasian merupakan proses pemberian perintah, pengalokasian sumber daya serta penganturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana.    
3. Pengarahan
Pengarahan adalah proses untuk membutuhkan semangat (controlling) pada karyawan agar dapat bekerja keras dan giat serta membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
4. Pengendalian
Bagian terakhir dari proses manajemen adalah pengendalian (controlling). Pengendalian dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya. 
                Fungsi Pengendalian mencakup empat kegiatan :
  1. Menentukan standar prestasi.
  2. Mengukur prestasi yang telah dicapai selama ini.
  3. Membandingkan prestasi yang telah dicapai selama ini dengan standar prestasi yang tlah ditentukan.
  4. Melakukan perbaikan jika terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditetapkan.

Proses Manajemen
F. KRITERIA MANAJEMEN YANG BERHASIL
               
Beberapa indikator yang bisa membawa keberhasilan bagi seorang manajer :
        Visi, Cara pandang seseorang tentang masa depan diri dan organisasinya merupakan pengertian dari visi.
        Pengalaman, Kita sering mendengar pepatah yang mengatakan “pengalaman merupakan guru terbaik menuju keberhasilan”.
        Pendidikan, Sekalipun pengalaman dapat digunakan sebagai acuan tindakan masa mendatang, latar belakang pendidikan formal juga ikut memberikan sumbangan terhadap keberhasilan seorang manajer.
        Etika, Kemampuan manajerial yang didukung oleh latar belang dan pengalaman saja tidak cukup.
        Pola Pikir Global, Organisasi yang ingin bekerja dengan skala global harus memiliki kemampuan dan keterampilan global pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar